Terpal Yang Bagus Untuk Kolam Ikan - Dewasa ini budidaya ikan air tawar sudah mulai banyak diminati oleh hampir semua kalangan masyarakat. Mulai dari pedesaan sampai perkotaan, hampir sebagian dari mereka sudah mulai dan tertarik menjalankan usaha yang satu ini.
Umumnya, kolam ikan air tawar dibuat di atas lahan terbuka dan luas. Namun saat ini, pembuatan kolam ikan sudah bisa dilakukan di lahan kecil dan tertutup dengan menggunakan terpal khusus untuk kolam ikan.
Fungsi terpal untuk pembuatan kolam selain karena tidak memerlukan lahan yang luas, juga untuk mempercepat waktu pemasangan. Sehingga lebih efisien dibandingkan dengan kolam tanah yang notabene membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya.
Selain beberapa fungsi di atas. Penggunaan terpal untuk kolam ikan juga bersifat Portabilitas sehingga biaya yang harus dikeluarkan lebih terjangkau. Juga menjadi alasan para pelaku usaha memilih penggunaan terpal untuk kolam ikan, terutama ikan lele.
Nah bagi sobat bisnis yang ingin menjalankan usaha yang sama. Sobat bisnis perlu terlebih dahulu mengetahui jenis terpal apa yang bagus untuk dijadikan kolam ikan, terutama ikan lele.
Mengingat kunci utama dalam menjalankan bisnis budidaya ikan air tawar adalah terletak pada manajemen air, bibit, pakan, dan habitat atau kolam. Jika semua hal tersebut dijalankan dengan maksimal, maka bukan tidak mungkin kesuksesan usaha bisa sobat bisnis dapatkan.
Terpal Yang Bagus Untuk Kolam Ikan
Pemilihan terpal yang bagus untuk keperluan pembuatan kolam ikan air tawar tentunya sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat hal tersebut untuk memastikan keberlanjutan dan kebersihan kolam serta kesehatan ikan.
Terdapat beberapa ciri terpal yang baik untuk kolam, yaitu tahan terhadap kebocoran, tahan lama, aman untuk ikan, dan mudah dipasang.
Bagi sobat bisnis yang belum tahu jenis terpal yang cocok untuk dijadikan kolam ikan. Berikut kami berikan informasi perihal jenis terpal yang dimaksud.
1. Terpal PVC
Terpal PVC (polyvinyl Chloride) adalah pilihan yang umum untuk kolam ikan, selain karena tahan lama juga tahan terhadap sinar UV dan mudah dipasang. Untuk harganya sendiri relatif terjangkau dan mudah ditemui di beberapa toko terpal yang ada.
2. Terpal EPDM
Jenis terpal kedua adalah terpal EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer) juga menjadi pilihan utama para palaku usaha budidaya ikan air tawar. Pasalnya, jenis terpal yang satu ini juga tahan terhadap sinar UV dan bahan kimia.
Selain kelebihan di atas, terpal EPDM juga tidak mengeluarkan zat beracun yang dapat merusak air yang bisa membahayakan ikan. Dan umumnya terpal jenis ini digunakan untuk budidaya ikan air tawar sejenis koi.
3. Terpal HDPE
Terpal HDPE (High Density Polyethylene) merupakan jenis terpal yang juga bisa digunakan sebagai sarana pembuatan kolam ikan air tawar. Karena selain tahan lama, jenis terpal ini juga tahan terhadap bahan kimia berbahaya. Biasanya jenis terpal ini digunakan untuk kolam ikan komersial atau industri.
4. Kain Geotextile
Untuk jenis terpal terakhir yang juga biasa digunakan oleh pembudidaya ikan air tawar adalah terpal jenis kain geotectile. Jenis terpal yang satu ini umumnya digunakan sebagai lapisan dasar kolam sebelum ditambahkan terpal PVC atau jenis terpal lainnya.
Penggunaan kain geotextile sebagai lapisan dasar membantu melindungi terpal dari potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh benda-benda tajam di bawah kolam.
Jadi dari keempat jenis terpal di atas bisa sobat bisnis pertimbangkan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan kolam air tawar. Namun sebelumnya itu, sobat bisnis perlu memastikan ukuran kolam, jumlah ikan yang akan dibudidayakan, dan persediaan anggaran.
Selain itu, sobat bisnis juga perlu memastikan terpal dipasang dengan benar untuk mencegah kerusakan dan kebocoran di masa mendatang. Ikuti pentujuk penggunakan dalam memasang dan merawat kolam terpal untuk ikan air tawar sobat bisnis semuanya.
Keuntungan Menggunakan Terpal untuk Kolam Ikan Air Tawar
Penggunaan terpal untuk kolam ikan air tawar memiliki beberapa keuntungan sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi para pembudidaya ikan, terutama bagi pemula yang ingin memiliki kolam ikan sementara dan keterbatasan anggaran.
Adapun beberapa keuntungan yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Biaya lebih terjangkau
Kolam terpal pada umumnya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis kolam ikan permanen yang terbuat dari kolam beton bahan kontruksi lainnya. Sehingga bahan terpal bisa menjadi pilihan terbaik bagi pembudidaya yang memiliki keterbatasan anggaran.
2. Portabilitas
Keuntungan kedua dari kolam terpal adalah portabilitas. Dimana kolam bisa dengan mudah dipasang dan dipindahkan ke tempat yang diinginkan. Sobat bisnis bisa memindahkan ke lokasi yang berbeda jika diperlukan, atau bahkan bisa membongkarnya jika sudah tidak terpakai lagi.
3. Efesiensi waktu pemasangan
Pemasangan kolam terpal umumnya memakan waktu lebih sedikit jika dibandingkan dengan pembuatan kolam permanen. Sobat bisnis hanya tinggal memasang rangka kolam yang sudah ada, dan kemudian dipasangkan terpal sesuai ukuran yang diharapkan.
4. Perlindungan dari predator
Keuntungan lain dari kolam terpal adalah bisa memberikan perlindungan lebih dari ancaman predator seperti burung, dan hewan darat. Sehingga bisa mengurangi resiko kematian dari pada ikan yang ada di kolam.
5. Kontrol kualitas air
Penggunaan terpal sebagai sarana pembuatan kolam lebih memberikan kemudahan untuk mengontrol kualitas air seperti suhu, pH, serta tingkat oksigen dalam kolam. Pasalnya menginstal sirkulasi air dan filter lebih mudah jika menggunakan kolam terpal.
6. Pengendalian parasite dan penyakit
Kolam terpal juga bisa membantu mengisolasi ikan dari lingkungan luar yang tidak terkontrol. Sehinga dapat membantu mencegah infeksi penyakit dan parasit yang dapat menyerang ikan peliharaan.
7. Kemudahan perawatan
Kolam terpal umumnya lebih mudah dirawat dan dibersihkan dibandingkan dengan kolam permanen. Akses pembersihannya bisa terjangkau keseluruh kolam dengan mudah. Sehinga akan sangat mudah untuk dibersihkan.
8. Fleksibilitas
Perubahan konstruksi kolam akan lebih mudah dirubah sesuai kebutuhan jika sobat bisnis menggunakan kolam terpal. Berbeda dengan kolam permanen yang ukuran dan bentuknya tidak bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan yang diinginkan.
9. Digunakan untuk berbagai jenis ikan
Sifatnya yang fleksibel, memungkinkan kolam terpal digunakan untuk berbagai jenis ikan seperti diantaranya ikan lele, gurame, koi, tilapia, ikan hias, dan ikan air tawar lainnya.
Meskipun kolam terpal memiliki banyak keuntungan. Penting untuk diingat bahwa kolam terpal juga memiliki keterbatasan seperti salah satunya adalah usia pemakaian yang tentunya lebih pendek jika dibandingkan dengan kolam permanen.
Selain itu, kolam terpal juga rentan terhadap kerusakan fisik jika tidak dipasang dengan benar. Oleh karena itu, pemilihan jenis kolam harus sebisa mungkin disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran.
Kesimpulan
Pemilihan jenis terpal yang bagus untuk kolam ikan air tawar tentunya menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya ikan air tawar sebelum membuat kolam yang diinginkan. Hal tersebut untuk meminimalisir resiko kerugian yang bisa terjadi di kemudian hari.
Dari beberapa jenis terpal di atas. Sobat bisnis bisa memilih salah satunya dan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan dan anggaran yang ada. Jangan terlalu memaksakan untuk memiliki kolam yang luas jika lahan dan anggaran masih minim.
Posting Komentar